Lyvy Renata kini sedang menjadi perbincangan di jagat maya. Hal tersebut dikarenakan unggahannya di platform twitter tentang donasi untuk membeli kado ulangtahun maminya. Lyvi menggunakan platform Trakteer untuk meminta donasi kepada warganet. “Mau beliin mami mobil,” tulis Livy Renata di akun Trakteer miliknya.
Hal itupun disambut baik oleh para penggemar Lyvy Renata. Para penggemarnya beramai-ramai mengirimkan donasi dalam bentuk “Daruma” yang bernilai Rp. 70,000/Unit. Namun, tak hanya menerima donasi, akun twitter Lyvy juga dibanjiiri oleh hujatan netizen.
@kiddie***** “kok bisa ada orang yang bangga punya mental pengemis”
@aya**** “Minimal malu mbak🙏🏻”
@wyin**** “agak lain”
@mhmmdra***** “3 kata lucu, chindo kaya ngemis”
Hingga kini Livy diketahui masih belum merespons sindiran tersebut. Malahan ia membuka donasi baru lagi di platform Trakteer tersebut. Setelah mobil kini dia meminta sumbangan dari penggemarnya untuk membantu membelikan helikopter buat ibunya.
“Mau beliin mami helikopter,” tulisnya di Bio Trakteer miliknya (trakteer.id/livy-renata).
Profil singkat Lyvy Renata
Tak hanya soal donasi tersebut, profil Lyvy juga menjadi sorotan publik. Lantas siapakah sebenarnya dia? Lyvy merupakan anak dari pasangan pengusaha kaya raya Susana Raharjo dan S.A Haha O Aisuru. Keduanya kini telah berpisah dan menjalankan usaha masing-masing.
Baca juga: Siapa Stevie Agnecya, dan Apa Penyebab Kematiannya
Lyvy lahir di Jakarta dan akan genap berusia 21 tahun pada 26 Maret nanti. Ia merupakan warga negara Indonesia keturunan Taiwan. Selain memliki nama lahir yaitu Lyvy Renata, ia memiliki nama Tionghoa, “Yang Lifei”. Diketahui ia memeluk agama kristen.
Lyvy mulai dikenal sejak tahun 2021 lewat konten tiktoknya yang viral. Berawal dari videonya yang viral ia mendapatkan endorsment dan tawaran menjadi BA atau Brand Ambassador Tim E-sport Alter Ego. Selain itu, ia juga aktif menjalankan vlog pribadinya di youtube.
Latar Belakang Pendidikan Lyvy Renata
Dari informasi yang kami dapatkan Lyvy Renata pernah bersekolah di salah satu sekolah internasional favorit yakni Bina Bangsa International School. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan di Macquarie University, Australia Jurusan Marketing. Ia juga sempat mengambil studi tentang bahasa selalma beberapa bulan di Jepang.
Baca juga: Indonesia Optimis Berdiri di Podium Juara Swiss Open 2024