Mengapa pengamalan ibadah salat bisa mengajarkan kekompakan? Karena salat lebih utama dikerjakan dengan berjamaah, tidak sendiri-sendiri. Salat berjamaah dipimpin oleh seorang imam dan diikuti oleh makmum yang berjumlah minimal 1 orang.
Karena dilaksanakan berjamaah, bersama-sama dengan orang lain, maka dibutuhkan kekompakan dalam mengerjakannya. Kekompakan disini adalah makmum berapapun banyaknya wajib mengikuti gerakan salat seorang imam secara bersama-sama.
Tidak boleh makmum mengikuti gerakan imam semaunya sendiri, begitu imam rukuk, makmum juga harus segera rukuk, sujud juga segera sujud. Tidak boleh imam rukuk, makmumnya rukuknya nanti saja, nunggu satu menit kemudian.
Dari situlah hikmah salat bisa mengajarkan kita kekompakan, yaitu karena salat lebih utama dikerjakan secara berjamaah.
Keutamaan Salat Berjamaah
Salat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan dengan salat sendirian. Hal ini disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW :
صَلَاةُ الْجَمَا عَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَ عِسْرِيْنَ دَرَجَةً
“Shalat jama’ah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadist di atas jelas sekali keutamaan salat berjamaah, maka rugi jika kita tidak mengerjakan salat secara berjamaah.
Salat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan dengan salat sendirian. Gambar : pixabay.com
Orang yang melakukan salat berjamaah juga akan diangkat derajat dan diampuni dosanya. Dalam hadist riwayat Ibnu Majah disebutkan :
إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَأَحَسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَيَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لاَيُرِيْدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحَطَّ عَنْهُ بِهاَ خَطِيئَةً حَتىَّ يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَاءِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِي صَلاَةٍ مَا كَانَتْ الصَّلاَةُ تَحْسُهُ
“Jika salah seorang dari kalian berwudlu dan membaguskannya, kemudian datang ke masjid, dan tidak ada yang menggerakkannya menuju masjid kecuali shalat maka tidaklah ia melangkahkan kaki kecuali dengannya Allah akan mengangkat derajad dan menghapus dosanya hingga ia masuk masjid, dan jika masuk masjid maka ia akan tetap dalam hitungan shalat selama shalatlah yang menahannya (dari keinginan pulang)”.
Syarat Sah Salat Berjamaah
Salat berjamaah sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
- Ada imam.
- Ada makmum yang berniat untuk mengikuti imam.
- Dikerjakan dalam satu majelis.
- Makmum sesuai dengan salat-nya imam.
Baca juga : Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
Dalam salat berjamaah ada seorang imam, sebagai pemimpin salat imam hendaknya juga seorang muslim yang :
- Mengetahui syarat dan rukun , serta perkara yang membatalkan
- Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an
- Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain
- Berakal sehat
- Balligh
- Berdiri pada posisi paling depan
- Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau makmumya perempuan semua), dan
- Tidak sedang bermakmum kepada orang lain
Sedangkan makmum syarat-syaratnya adalah :
a. Makmum berniat mengikuti imam
b. Mengetahui gerakan salat imam
c. Berada dalam satu tempat dengan imam
d. Posisinya di belakang imam, dan
e. Hendaklah salat makmum sesuai dengan salat imam, misalnya imam salat Asar makmum juga salat Asar
Makmum Masbuq
Makmum masbuq adalah makmum yang tidak sempat membaca surat al Fatihah bersama imam di rakaat pertama. Lawan katanya adalah makmum muwafiq, yakni makmum yang dapat mengikuti seluruh rangkaian salat berjamaah bersama imam.
Halangan Salat Berjamaah
Salat berjamaah dapat ditinggalkan, kemudian melaksanakan salat sendirian (munfarid) karena kondisi dibawah ini :
a. Hujan yang mengakibatkan susah menuju ke tempat salat berjamaah
b. Angin kencang yang sangat membahayakan
c. Sakit yang mengakibatkan susah berjalan menuju ke tempat salat berjamaah
d. Sangat ingin buang air besar atau buang air kecil, dan
e. Karena baru makan makanan yang baunya sukar dihilangkan, seperti petai, jengkol
Demikian penjelasan tentang mengapa pengamalan ibadah salat bisa mengajarkan kekompakan, semoga kita bisa istiqomah dalam menjalankan salat secara berjamaah…aamiin.